Rabu, 18 Mei 2016

(LAPORAN) ANALISA PENGINGKARAN HAK dan KEWAJIBAN WARGA NEGARA

A.   TUJUAN PENULISAN LAPORAN
·         Agar memahami makna dari hak dan kewajiban.
·         Untuk menghindari pengingkaran hak dan kewajiban dalam ruang lingkup sekolah.
·         Untuk memenuhi tugas kelompok semester genap.

B.   TEORI DASAR HAK DAN KEWAJIBAN

1.    Klasifikasi hak dan kewajiban warga negara dalam UUD Negara RI 1945,
HAK
KEWAJIBAN
– Hak yang sama dalam pemerintahan (pasal 28D ayat 3)

– Kewajiban menjujung tinggi hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1)
– Hak mendapat pekerjaan dan penghidupan layak (pasal 27 ayat 2)

– Kewajiban membela negara (pasal 27 ayat 3)
– Hak membela negara (pasal 27 ayat 3)

– Kewajiban dalam pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat 1)
– Hak dalam usaha pertahanan dan keamanan (pasal 30 ayat 1)
– Kewajiban membayar pajak (pasal 23 ayat 2)

– Hak mendapat pendidikan (pasal 31)

– Kewajiban menghormati bendera (pasal 35)
– Hak menduduki jabata-jabatan pemerintahan (pasal 27 ayat 1)
– Kewajiban menggunakan bahasa Indonesia (pasal 36)
– Kewajiban menjaga lambang negara (pasal 36A) dan lagu kebangsaan (pasal 36B)


2.      Menurut Jimly Asshiddiqie hak warga negara Indonesia meliputi hak konstitusional dan hak hukum :
– Hak konstitutional adalah hak-hak yang dijamin di dalam dan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD Negara RI Tahun 1945),
– Hak hukum timbul berdasarkan jaminan undang-undang dan peraturan perundang-undangan di bawahnya
.

C.   ANALISA KASUS PENGINGKARAN HAK DAN KEWAJIBAN

1.      Kasus pengingkaran hak

Angka putus sekolah yang cukup tinggi

Analisa kasus :
Hal ini dikarenakan mahalnya biaya pendidikan sehingga dari anak usia sekolah tidak bisa terus membiayai biaya sekolahnya.
Kasus ini jelas melanggar UUD 1945 Pasal 34 ayat 1
“Fakir miskin dan anak anak terlantar dipelihara oleh negara”

2.      Kasus pengingkaran kewajiban

Melanggar aturan berlalulintas
Analisa kasus :
Hal ini dikarenakan para pengendara kendaraan bermotor kurang menyadari kewajiban dalam hal berlalulintas.
Kasus tersebut melanggar UUD 1945 Pasa 27 ayat 1
“Kewajiban menjujung tinggi hukum dan pemerintahan”

D.   ANALISIS HUBUNGAN ANTARA HAK dan KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA NEGARA
Hak adalah sesuatu hal yang harus didapatkan oleh setiap manusia. Kewajiban adalah hal yang harus dikerjakan setelah seseorang menerima haknya.
Pelaksanaan Hak dan Kewajiban yang tidak seimbang, dan berat sebelah hanya akan menimbulkan pertikaian, konflik, permusuhan dan kekerasan. Dalam pelaksaan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara tentu saja tidak berjalan mulus, masih banyak warga negara yang melakukan pelanggaran hak dan mengingkari kewajibannya sebagai warga negara.
Oleh karena itu, kita sebagai warga negara wajib mengimbangkan antara hak dan kewajiban kita sebagai warga negara.

E.   KESIMPULAN
                   Kesimpulan dari laporan ini adalah menyampaikan keharusan setiap warga negara dalam mengimbangkan hak dan kewajiban dalam kehidupan bernegara. Agar tidak terjadi kasus pengingkaran hak dan kewajiban yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

F.    REFERENSI
Pelaksanaan hak dan kewajiban serta pengingkaran hak dan kewajiban sebagai warga negara - http://www.bantubelajar.com/2015/08/pelanggaran-hak-dan-pengingkaran-kewajiban.html

CLAIM and ADJUSTMENT LETTER


Assalamualaikum readers^^
Kali ini aku upload contoh surat keluhan dan penyelesainnya dalam bahasa Inggris.
Buat yang mau download langsung aja klik linknya di bawah ini ya :)

Semoga bermanfaat



Jangan Lupa Tinggalkan Komentar :)

Senin, 18 April 2016

TUGAS
OTOMATISASI PERKANTORAN
Bab Twitter


 


Soal Formatif dan Jawabannya



1. Apa yang kalian ketahui tentang twitter?
Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring (dalam jaringan) yang memunggkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan teks hingga 140 karakter yang dikenal dengan sebutan tweet.

2. Syarat agar bisa mendaftar twitter adalah .....
Harus mendaftar terlebih dahulu ke dalam laman twitter, yaitu www.twitter.com

3. Bagaimana cara mendaftar twitter?
Mengunjungi laman www.twitter.com lalu mengisi formulir pendaftaran yang berupa nama lengkap, email, dan password.

4. Sebut dan jelaskan anatomi twitter!
·  Home (Beranda akun) atau tempat kicauan ditampilkan, pesan dari teman yang di follow.
·    Connect tempat dimana menginformasikan teman yang difollow.
·    Discover tempat informasi topik yang tersedia di twitter.
·     Me merupakan tempat informasi profil pengguna.

     5. Jelaskan istilah-istilah twitter di bawah ini!

a.       Hastag (#)
Adalah suatu cara agar tweet tidak hanya dibaca oleh followers saja, tetapi semua orang yang mencari hastag tersebut.
b.      Retweet (RT)
Digunakan apabila ingin membagikan sebuah tweet kepada followers.
c.       HT (Hat Tip)
Digunakan saat ingin memberikan penghargaan kepada orang lain karena telah menemukan sesuatu.
d.      MT (Modified Tweet)
Digunakan untuk memodifikasi tweet karen ukuran karakternya melebihi 140, agar isi dari tweet tersebut tersampaikan dengan baik.
e.      Trend
Adalah topik yang sedang banyak dibncangkan di twitter. Biasanya dilihat dari kata kunci atau hastag tertentu.
f.        Mention
Dilakukan dengan menyisipkan @username di dalam sebuah postingan tweet.
g.       Direct Message (DM)
Adalah pesan pribadi yang dikirimkan oleh satu orang ke orang lainnya.

     6. Karakter maksimal untuk membuat sebuah tweet adalah ...
 140 karakter.

7. Sebutkan etika dalam penulisan tweet!

·         Berikan nilai tambah.
·         Tidak menggunakan hastag yang berlebihan.
·         Follow akun yang memiliki kesamaan dengan akun anda.
·         Hindari manual tweet.
·         Jangan terlalu banyak mengutip.

KLINIK HIJAU ala SMKN 1 TUREN

Postingan kali ini aku bakalan bahas soal klinik hijau. Btw kok ada klinik hijau ya? Apa sih fungsinya? Klinik hijau itu sama kaya rumah sakitnya tanaman ya? Jadi Ini nih jawabannya buat temen-temen sekalian yang pen tau seputar klinik hijau.
                Klinik hijau di sekolahku ini adalah sebuah rumah hijau atau green house yang fungsinya untuk merawat tanaman yang sakit karena serangan hama, rusak dan hampir layu. Jadi, udah jelas ya fungsi dari klinik hijau ini.
                Di sini, klinik hijau tidak jauh beda dengan green house. Banyak sekali tanaman yang ada di sini. Mulai dari anggrek, gelombang cinta, puring, lidah mertua dan lain-lain. Sekali lagi, bedanya Cuma tanaman disini adalah tanaman yang sedang dalam perawatan.
                Perawatan di klinik hijau sendiri tidak jauh beda dengan perawatan pada umumnya. Mulai dari menyiram, membumbun, menyiangi dan memupuk.
Jadi ini nih, foto-foto dari klinik hijau di sekolahku....

KLINIK HIJAU SMKN 1 TUREN
Tanaman yang dirawat di klinik hijau

Minggu, 17 April 2016

Sejarah dan Asal-usul Kota Malang

Adalah seorang raja yang bijaksana dan amat sakti, Dewasimha namanya. Ia menjaga istananya yang berkilauan serta dikuduskan oleh api suci Sang Putikewara (Ciwa). Berbahagialah sang Raja Dewasimha karena dewa-dewa telah menganugerahkan dalam hidupnya seorang putera sebagai pewaris mahkotanya. Putra yang kemudian menjadi pelindung kerajaan itu bernama Liswa atau juga dikenal sebagai Gajayana. Adalah Gajayana seorang raja yang begitu dicintai rakyatnya, berbudi luhur dan berbuat baik untuk kaum pendeta serta penuh baktu sesungguh-sungguhnya kepada Resi Agastya.
Sebagai tanda bakti yang tulus kepada Resi tersebut, sang Raja Gajayana telah membangun sebuah candi yang permai untuk mahresi serta untuk menjadi penangkal segala penyakit dan malapetaka kerajaan. Jikalau nenek moyangnya telah membuat arca Agstya dari kayu cendana, maka Raja Gajayana sebagai pernyataan bakti dan hormatnya telah memerintahkan kepada pemahat-pemahat ternama di seantero kerajaan untuk membuat arca Agastya dari batu hitam nan indah, agar semua dapat melihatnya. Arca Agastya yang diberi nama Kumbhayoni itu, atas perintah raja yang berbudi luhur tersebut kemudian diresmikan oleh para Regveda, para Brahmana, pendeta-pendeta terkemuka dan para penduduk negeri yang ahli, pada tahun Saka, Nayana-Vava-Rase(682) bulan Magasyirsa tepat pada hari Jum’at separo terang.
Ia Raja Gajayana yang perkasa itu adalah seorang agamawan yang sangat menaruh hormat kepada para pendeta. Dihadiahkannya kepada mereka tanah-tanah beserta sapi yang gemuk, sejumlah kerbau, budak lelaki dan wanita, serta berbagai keperluan hidup seperti sabun-sabun tempat mandi, bahan upacara sajian, rumah-rumah besar penuh perlengkapan hidup seperti : penginapan para brahmana dan tamu, lengkap dengan pakaian-pakaian, tempat tidur dan padi, jewawut. Mereka yang menghalang-halangi kehendak raja untuk memberikan hadiah-hadiah seperti itu, baik saudara-saudara, putera-putera raja, dan Menteri Pertama, maka mereka akan menjadi celaka karena pikiran-pikiran buruk dan akan masuk ke neraka dan tidak akan memperoleh keoksaan di dunia atau di alam lain. Ia, sebaliknya selalu berdoa dan berharap semoga keturunannya bergirang hati dengan hadiah-hadiah tersebut, memperhatikan dengan jiwa yang suci, menghormati kaum Brahmana dan taat beribadat, berbuat baik, menjalankan korban, dan mempelajari Weda. Semoga mereka menjaga kerajaan yang tidak ada bandingannya ini seperti sang Raja telah menjaganya.
Raja Gajayana mempunyai seorang puteri Uttejena yang kelak meneruskan Vamcakula ayahandanya yang bijaksana itu.
Cerita di atas diangkat sari satu prasasti yang bernama “Prasasti Dinaya atau Kanjuruhan” menurut nama desa yang disebutkan dalam piagam tersebut. Seperti tertulis di dalamnya, prasasti ini memuat unsure penanggalan dalam candrasengkala yang berbunyi : “Nayana-vaya-rase” yang bernilai 682 tahun caka atau tahun 760 setelah Masehi.
Apabila prasasti itu dikeluarkan oleh Raja Gajayana pada tahun 760 sesudah Masehi, maka paling tidak prasasti itu merupakan sumber tertulis tertua tentang adanya fasilitas politik yakni berdirinya kerajaan Kanjuruan di wilayah Malang. Tempat itu sekarang dikenal dengan nama Dinoyo terletak 5 km sebelah barat Kota Malang. Di tempat ini menurut penduduk disana, masih ditemukan patung Dewasimha yang terletak di tengah pasar walaupun hampir hilang terbenam ke dalam tanah.
Malangkucecwara berasal dari tiga kata, yakni : Mala yang berarti segala sesuatu yang kotor, kecurangan, kepalsuan, atau bathil,Angkuca yang berarti menghancurkan atau membinasakan danIcwara yang berarti Tuhan. Dengan demikian Malangkucecwara berarti “TUHAN MENGHANCURKAN YANG BATHIL”.
Walaupun nama Malang telah mendarah daging bagi penduduknya, tetapi nama tersebut masih terus merupakan tanda tanya. Para ahli sejarah masih terus menggali sumber-sumber untuk memperoleh jawaban yang tepat atas pernyataan tersebut di atas. Sampai saat ini telah diperoleh beberapa hipotesa mengenai asal-usul nama Malang tersebut. Malangkucecwara yang tertulis di dalam lambang kota itu, menurut salah satu hipotesa merupakan nama sebuah bangunan suci. Nama bangunan suci itu sendiri diketemukan dalam dua prasasti Raja Balitung dari Jawa Tengah yakni prasasti Mantyasih tahun 907, dan prasasti 908 yakni diketemukan di satu tempat antara Surabaya-Malang. Namun demikian dimana letak sesungguhnya bangunan suci Malangkucecwara itu, para ahli sejarah masih belum memperoleh kesepakatan. Satu pihak menduga letak bangunan suci itu adalah di daerah gunung Buring, satu pegunungan yang membujur di sebelah timur kota Malang dimana terdapat salah satu puncak gunung yang bernama Malang. Pembuktian atas kebenaran dugaan ini masih terus dilakukan karena ternyata, disebelah barat kota Malang juga terdapat sebuah gunung yang bernama Malang.
Pihak yang lain menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah Tumpang, satu tempat di sebelah utara kota Malang. Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama Malangsuka, yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata Malankuca yang diucapkan terbalik. Pendapat di atas juga dikuatkan oleh banyaknya bangunan-bangunan purbakala yang berserakan di daerah tersebut, seperti candi Jago dan candi Kidal, yang keduanya merupakan peninggalan zaman kerajaan Singasari.
Dari kedua hipotesa tersebut di atas masih juga belum dapat dipastikan manakah kiranya yang terdahulu dikenal dengan nama Malang yang berasal dari nama bangunan suci Malangkucecwara itu. Apakah daerah di sekitar Malang sekarang, ataukah kedua gunung yang bernama Malang di sekitar daerah itu.
Sebuah prasasti tembaga yang ditemukan akhir tahun 1974 di perkebunan Bantaran, Wlingi, sebelah barat daya Malang, dalam satu bagiannya tertulis sebagai berikut : “………… taning sakrid Malang-akalihan wacid lawan macu pasabhanira dyah Limpa Makanagran I ………”. Arti dari kalimat tersebut di atas adalah : “ …….. di sebelah timur tempat berburu sekitar Malang bersama wacid dan mancu, persawahan Dyah Limpa yaitu ………”
Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti tiu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad 12 Masehi.
Hipotesa-hipotesa terdahulu, barangkali berbeda dengan satu pendapat yang menduga bahwa nama Malang berasal dari kata “Membantah” atau “Menghalang-halangi” (dalam bahasa Jawa berarti Malang). Alkisah Sunan Mataram yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang. Penduduk daerah itu melakukan perlawanan perang yang hebat. Karena itu Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah itu menghalang-halangi, membantah atau malang atas maksud Sunan Mataram. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang.
Timbulnya karajaan Kanjuruhan tersebut, oleh para ahli sejarah dipandang sebagai tonggak awal pertumbuhan pusat pemerintahan yang sampai saat ini, setelah 12 abad berselang, telah berkembang menjadi Kota Malang.
Setelah kerajaan Kanjuruhan, di masa emas kerajaan Singasari (1000 tahun setelah Masehi) di daerah Malang masih ditemukan satu kerajaan yang makmur, banyak penduduknya serta tanah-tanah pertanian yang amat subur. Ketika Islam menaklukkan kerajaan Majapahit sekitar tahun 1400, Patih Majapahit melarikan diri ke daerah Malang. Ia kemudian mendirikan sebuah kerajaan Hindu yang merdeka, yang oleh putranya diperjuangkan menjadi satu kerajaan yang maju. Pusat kerajaan yang terletak di kota Malang sampai saat ini masih terlihat sisa-sisa bangunan bentengnya yang kokoh bernama Kutobedah di desa Kutobedah.
Adalah Sultan Mataram dari Jawa Tengah yang akhirnya datang menaklukkan daerah ini pada tahun 1614 setelah mendapat perlawanan yang tangguh dari penduduk daerah ini.
Mengapa Malang?
Sebelum tahun 1964, dalam lambang kota Malang terdapat tulisan ; “Malang namaku, maju tujuanku” terjemahan dari “Malang nominor, sursum moveor”. Ketika kota ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada tanggal 1 April 1964, kalimat-kalimat tersebut berubah menjadi : “Malangkucecwara”. Semboyan baru ini diusulkan oleh almarhum Prof. Dr. R. Ng. Poerbatjaraka, karena kata tersebut sangat erat hubungannya dengan asal-usul kota Malang yang pada masa Ken Arok kira-kira 7 abad yang lampau telah menjadi nama dari tempat di sekitar atau dekat candi yang bernama Malangkucecwara.
Sekilas Sejarah Pemerintahan
Kota malang mulai tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda, terutama ketika mulai di operasikannya jalur kereta api pada tahun 1879. Berbagai kebutuhan masyarakatpun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.
Malang merupakan sebuah Kerajaan yang berpusat di wilayah Dinoyo, dengan rajanya Gajayana.
  • Tahun 1767 Kompeni memasuki Kota
  • Tahun 1821 kedudukan Pemerintah Belanda di pusatkan di sekitar kali Brantas
  • Tahun 1824 Malang mempunyai Asisten Residen
  • Tahun 1882 rumah-rumah di bagian barat Kota di dirikan dan Kota didirikan alun-alun di bangun.
  • 1 April 1914 Malang di tetapkan sebagai Kotapraja
  • 8 Maret 1942 Malang diduduki Jepang
  • 21 September 1945 Malang masuk Wilayah Republik Indonesia
  • 22 Juli 1947 Malang diduduki Belanda
  • 2 Maret 1947 Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang.
  • 1 Januari 2001, menjadi Pemerintah Kota Malang.
(disadur dengan sedikit perubahan dari digilib.malangkota.go.id)
Dicopy dari blog : https://dymasgalih.wordpress.com/kota-malang/malang-kota-bunga/

Penemu Aplikasi Line


Lee Hae-Jin adalah pendiri dari aplikasi mesengger LINE, Ia lulusan sarjana teknis di Seoul National University yang berkebangsaan Korea Selatan dan memulai karirnya di Samsung SDS, anak usaha dari Samsung Group. Lee Hae-Jin adalah pria pendiri aplikasi mesengger Line, Lee berada di peringkat ke-34 dalam daftar 50 orang terkaya di Korea yang dibuat Forbes tahun 2013, di mana kekayaannya dilaporkan mencapai 575 juta dolar AS. Para pakar keuangan memastikan kekayaan Lee berasal dari pertumbuhan dari pengguna Line, yang saat ini telah melampaui 300 juta pengguna di seluruh dunia. Aplikasi yang tersedia di iOs, Android, dan PC ini telah tersedia dalam 14 bahasa dengan Jepang, Thailand, dan Taiwan sebagai tiga pasar terbesarnya. Line LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti smartphone, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara. Nama LINE terispirasi dari antrean banyak orang di telepon publik setelah gempa yang terjadi di jepang. Tak diduga, Line sangat diminati dan berkembang pesar. Bahkan pada Oktober 2011, layanan ini sempat mengalami overload dan terganggu karena banyaknya pengguna. LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation. LINE pertama kali dirilis pada Juni 2011 dan mulanya hanya dapat digunakan pada sistem iOS dan Android. Setelah sukses pada kedua sistem tersebut LINE masuk dalam sistem operasi besutan BlackBerry. Lalau pada tahun 2012, LINE resmi meluncurkan aplikasi yang dapat digunakan pada perangkat Mac dan Windows. Kesuksesan LINE sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlihat dari pengguna yang mencapai 101 juta di 230 negara di dunia. LINE menduduki posisi 1 dalam kategori aplikasi gratis di 42 negara, di antaranya Jepang, Taiwan, Spanyol, Rusia, Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Macau, Swiss, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lain-lain. LINE akan membuka kantor di Indonesia secara resmi pada pertengahan 2012 Sejarah berdirinya Line Line dimulai ketika gempa besar yang diikuti tsunami di Jepang pada 2011. Saat itu, karyawan NHN, perusahaan pemilik Line, terpaksa harus berhubungan melalui internet satu sama lain. Oleh karena peristiwa tersebut NHN terinspirasi membangun aplikasi yang mampu melayani berbagai kebutuhan konsumen dalam satu platform. Line mengizinkan penggunanya untuk berkirim pesan dan panggilan melalui smartphone mereka. Line menggunakan medium internet yang telah ada jadi panggilan dan pesan melalui Line tidak ditarik biaya. Untuk membedakan dirinya dari aplikasi komunikasi yang lain Line menawarkan game, aplikasi kamera dan platform social media miliknya sendiri. Bahkan platform sosial media Line sendiri juga memiliki timeline dan homepage, mirip dengan Facebook. Aplikasi Line tersedia pada platform iOS dan Android. Line terkenal Stamps miliknya. Stamps sendiri adalah emoticon lucu, seperti tokoh kartun. Line digemari karena pengguna di jepang yang sangat gemar menggunakan emoticon lucu sebagai pengganti kata. 

Sabtu, 26 September 2015

JENIS ARTIKEL (BASA JAWA)

Jenis artikel miturut isi
1.    Narasi        : Nyritakake kedadean kanthi cetha urutan waktune.
2.    Deskripsi    : nggambarake objek kanthi rinci lan detail saengga pembaca kaya isa ndeleng, ngrungokake, lan ngrasakake               dhewe.
3.    Eksposisi    : jlentrehake objek kanthi tujuwan menehi informasi.
4.    Argumentasi : ngungkapake ide, gagasan, utawa pendapat penulis kanthi ana bukti lan faktane.
5.    Persuasi      : karangan kang tujuwane ngeyakinake lan ngajak pembaca supaya nglakoni apa sing dikarepake penulis.

Jenis artikel miturut cara nyampekake lan tingkat kesulitan
Artikel Praktis à petunjuk-petunjuk cara nggawe, mbenakake, lan ngoprasiake sawijining alat. Artikel jenis iki luwih mentingake keterampilan tinimbang ngembangake pengetahuan utawa analisis masalah. Tuladha: Cara Ngramut Wajah
Artikel Ringan à artikel iki ngandharake babagan masalah-masalah sing enteng. Tegese yaiku ora mbutuhna pemahaman sing jeru. Artikel iki biasane ana ing rubrik-rubrik majalah remaja utawa surat kabar. Jenis artikel sing kaya iki biasane ana ing stasiun, kampus, utawa rumah sakit. Tuladha: Sukses ing Perguruan Tinggi, Kiat-Kiat Urip Sehat
Artikel Halaman Opini à sejatine kabeh artikel iku opini, nanging artikel iki panggone ana ing surat kabar utawa majalah ing panggonan mligi kanggo opini kayata tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, lan surat pembaca. Artikel iki njlentrehake masalah kanthi cara akademis saengga penulise kudu wong sing ahli ing bidange. Tuladha: Wong Tua lan Guru Utama ing Pendidikan
Artikel Analisis Ahli à artikel iki luwih abaot tinimbang artikel opini. Artikel iki kudu ditulis wong sing ndueni ilmu ing bidange. Artikel iki ditulis nganggo basa ilmiah. Njlentrehake masalah kang lagi buming ing masyarakat. Artikel iki dimuat ing panggonan kang mligi ing media cetak. Tuladha: Arah lan Tujuwan Pendidikan ing Indonesia